banner 728x250

Kepala Pekon Tri Sugianto Airnaningan Diduga Mark Up Proyek Rabat Beton, Gorong-Gorong, dan Honor Pengajar PAUD

banner 120x600
banner 468x60

Tanggamus, Jejakpristiwa.id — Kepala Pekon (Kakon) Airnaningan, Tri Sugianto, kembali menjadi sorotan setelah muncul dugaan mark up dalam sejumlah kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di Pekon Airnaningan, Kecamatan Airnaningan, Kabupaten Tanggamus. Selasa, 25.11.2025

Informasi dari para pekerja dan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) mengindikasikan adanya penggelembungan anggaran dalam proyek rabat beton, pembangunan gorong-gorong, serta pada pos anggaran honor pengajar nonformal di pekon tersebut.

banner 325x300

Dugaan Mark Up Pembangunan Rabat Beton

Pembangunan jalan rabat beton di Dusun Padasuka tercatat memiliki anggaran sebesar Rp 53.246.000. Namun, berdasarkan perhitungan pekerja dan TPK di lapangan, total kebutuhan material dan operasional diduga hanya sekitar Rp 30.600.000.

Rincian material yang digunakan:

Pasir: 4 truk

Split: 2 truk

Subbase: 2 truk

Semen: 110 sak

Sewa molen: Rp 5.000.000

Upah borongan: Rp 4.000.000

Selisih anggaran yang cukup besar inilah yang memicu munculnya dugaan mark up.

Gorong-Gorong Diduga Diborongkan Dengan Biaya Tak Wajar

Masih di Dusun Padasuka, pembangunan gorong-gorong yang dikerjakan secara borongan juga menjadi sorotan. Proyek ini menggunakan anggaran Rp 15.354.000, namun berdasarkan keterangan lapangan, kebutuhan material dan upah pekerja diperkirakan hanya Rp 6.350.000.

Rinciannya:

Pasir: 3 mobil L300

Semen: 10 sak

Split: ½ mobil L300

Besi 12 mm: 5 batang

Batu: 3 mobil L300

Upah pekerja: Rp 1.000.000

Temuan ini kembali menguatkan dugaan terjadinya pembengkakan anggaran.

Honor Pengajar PAUD/Nonformal Juga Dipertanyakan

Selain proyek fisik, masyarakat juga menyoroti anggaran bantuan honor pengajar PAUD/TK/TPA/TKA/TPG/Madrasah nonformal milik desa yang mencapai Rp 19.200.000.

Warga mempertanyakan aliran dan realisasi anggaran tersebut, sebab dianggap kurang transparan dan tidak dijelaskan secara terbuka kepada masyarakat.

Warga Minta Pemeriksaan

Dengan munculnya berbagai indikasi ini, masyarakat berharap pemerintah kecamatan, inspektorat Tanggamus ,Dan Aparat Penegak Hukum segera melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan ada atau tidaknya penyimpangan anggaran.

Hingga berita ini ditayangkan, Kakon Airnaningan Tri Sugianto belum memberikan tanggapan atau klarifikasi resmi terkait dugaan-dugaan tersebut.

Tim

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *