Probolinggo – Dalam upaya mendukung dan menyukseskan Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional, Kodim 0820/Probolinggo mengerahkan jajarannya untuk aktif mendampingi para petani di wilayah binaan. Salah satu kegiatan konkret terlihat dari Koramil 0820/25 Krucil yang pada Kamis (8/5) melaksanakan pendampingan langsung kepada petani saat masa panen padi di Desa Tambelang, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo.
Pendampingan ini dilakukan melalui patroli dan komunikasi sosial oleh anggota Koramil Krucil. Dalam kegiatan ini, aparat TNI turut serta membantu proses panen padi di lahan pertanian milik salah satu warga desa setempat. Pendampingan ini bukan hanya sebatas pengamanan wilayah, tetapi juga merupakan bentuk dukungan moril dan teknis bagi petani dalam menjalankan aktivitas pertanian mereka.
Pelda Kamtono, salah satu anggota Koramil 0820/25 Krucil yang terlibat dalam kegiatan ini, menyampaikan bahwa keterlibatan TNI dalam bidang pertanian sudah menjadi bagian dari perintah komando atas sebagai wujud kemanunggalan TNI dan rakyat. “Sebagai aparat kewilayahan, kami tidak hanya bertugas menjaga keamanan. Kami juga mendapat perintah untuk terlibat langsung mendampingi para petani mulai dari proses pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan hingga masa panen,” ujar Kamtono.
Kamtono menambahkan bahwa tujuan dari pendampingan ini adalah untuk meningkatkan kualitas dan hasil panen para petani. Dengan hadirnya anggota TNI di tengah petani, diharapkan dapat menambah semangat dan motivasi bagi mereka untuk mengelola lahan pertanian secara optimal.
“Turunnya kami ke sawah ini bukan sekadar simbolis. Kami benar-benar ingin membantu agar proses pertanian berjalan lebih baik. Kami percaya bahwa dengan pendampingan yang intensif, produktivitas pertanian akan meningkat dan kesejahteraan petani juga akan terangkat,” imbuhnya.
Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional sendiri merupakan program pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan nasional di tengah berbagai tantangan, mulai dari perubahan iklim, ancaman krisis global, hingga dinamika harga pangan. Keterlibatan TNI, khususnya Babinsa dan Koramil di lapangan, menjadi bagian penting dalam mendukung dan menyukseskan program strategis ini.
Dengan kegiatan seperti yang dilakukan di Desa Tambelang, Koramil Krucil menunjukkan komitmennya untuk mendukung program pemerintah serta mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat. Diharapkan, dengan kerja sama yang solid antara petani dan aparat TNI, kebutuhan pangan nasional tetap terjaga dan bahkan meningkat.
“Kami akan terus melakukan pendampingan serupa di wilayah lainnya. Semoga hasil panen petani di Probolinggo terus meningkat dan berdampak positif bagi ketersediaan pangan nasional,” tutup Pelda Kamtono.
(Pendim0820Probolinggo)