Haruyan, HST – Rehabilitasi tempat ibadah Langgar Darussalam yang berada di Desa Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, terus menunjukkan progres menggembirakan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang dilaksanakan oleh Kodim 1002/HST, dengan fokus pembangunan infrastruktur dan fasilitas publik, termasuk rumah ibadah.
Pada Minggu (25/5) sore, para anggota Satuan Tugas (Satgas) TMMD terlihat tengah melakukan pemasangan kalsiboard sebagai pelapis dinding langgar. Tahapan ini dinilai sebagai bagian penting dalam proses rehabilitasi, karena selain mempercantik tampilan interior, kalsiboard juga berfungsi memperkuat struktur bangunan agar lebih tahan lama dan nyaman digunakan.
“Pemasangan kalsiboard ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan ibadah yang lebih rapi, bersih, dan tahan terhadap cuaca ekstrem. Kami menggunakan bahan berkualitas agar masyarakat dapat menikmati fasilitas ini dalam jangka panjang,” ujar salah satu anggota Satgas TMMD saat ditemui di lokasi.
Semangat gotong royong dan kekompakan terlihat jelas di antara para prajurit. Mereka bekerja sigap dan penuh ketelitian, memastikan setiap detail pekerjaan dilakukan secara presisi. Tidak hanya menunjukkan keterampilan teknis, namun juga dedikasi tinggi dalam mewujudkan pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Komandan Kodim 1002/HST, yang juga bertindak sebagai Dansatgas TMMD ke-124, menegaskan pentingnya pembangunan sarana ibadah sebagai bagian dari pembangunan spiritual dan sosial masyarakat desa.
“Langgar bukan hanya tempat ibadah, tapi juga pusat kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat. Kami ingin memastikan fasilitas ini benar-benar layak dan representatif. Dengan rehabilitasi ini, semoga warga dapat lebih khusyuk dalam beribadah serta menjadikan langgar sebagai tempat tumbuhnya nilai-nilai kebersamaan,” tegasnya.
Program TMMD ke-124 Kodim 1002/HST tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik seperti jalan dan jembatan, tetapi juga menyentuh aspek sosial kemasyarakatan, termasuk pendidikan, kesehatan, dan spiritual. Langgar Darussalam menjadi salah satu sasaran fisik yang menunjukkan komitmen tersebut.
Dengan progres yang semakin mendekati tahap akhir, diharapkan Langgar Darussalam segera dapat difungsikan kembali dan memberikan manfaat nyata bagi warga Desa Haruyan dan sekitarnya. Rehabilitasi ini juga menjadi simbol kemanunggalan TNI dengan rakyat, dalam upaya membangun desa dari berbagai aspek kehidupan.
(Edi D/pen1002hst)