Probolinggo, — Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 121 Kodim 0820/Probolinggo terus melakukan pengecekan dan pemantauan pipanisasi dalam program TMMD Ke-121 di Desa Kalianan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo. Tanpa mengenal lelah, tim ini bertugas memastikan kualitas dan keberlanjutan sistem pipanisasi yang vital bagi kebutuhan masyarakat setempat.
Lettu Inf Joni dari Satgas TMMD Ke-121 Kodim Probolinggo mengungkapkan pentingnya pengecekan berkala terhadap sistem pipanisasi. “Pipanisasi rawan terhadap berbagai risiko, baik dari faktor alam maupun manusia. Jarak antara sumber mata air dan pemukiman warga mencapai kurang lebih 3 kilometer dengan medan perbukitan yang cukup menantang. Oleh karena itu, pengecekan harus dilakukan secara berkelanjutan,” katanya pada Minggu (4/8).
Pipanisasi air bersih, menurut Lettu Inf Joni, merupakan proses penghubung antara sumber air bersih dengan pemukiman warga melalui jaringan pipa. Sistem ini dirancang untuk memastikan masyarakat memiliki akses yang mudah dan berkelanjutan terhadap pasokan air bersih yang aman.
Dusun Cocok, Desa Kalianan, yang menjadi lokasi kegiatan TMMD, memiliki kondisi geografis di lereng gunung yang berdampak pada terbatasnya infrastruktur dan ketersediaan sumber daya sehari-hari, termasuk air bersih. Ketersediaan air bersih sangat krusial bagi masyarakat, mengingat air adalah kebutuhan dasar dalam aktivitas sehari-hari.
“Program pipanisasi ini sangat penting untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Dengan adanya pipanisasi, diharapkan akses terhadap air bersih akan semakin memadai, sehingga mendukung kualitas hidup dan kegiatan sehari-hari warga,” tambah Lettu Inf Joni.
Program TMMD Ke-121 Kodim 0820/Probolinggo diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Desa Kalianan, terutama dalam meningkatkan ketersediaan air bersih yang sangat diperlukan.
Sumber: Pendim0820
Published: Edi D