Tuban, Jawa Timur – Di tengah perkembangan zaman, Desa Leran Wetan, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, menyimpan sebuah situs bersejarah yang mulai menarik perhatian masyarakat dan pemerhati budaya: Sumur Morau. Sumur tua yang diyakini telah ada sejak ratusan tahun silam ini, menjadi saksi bisu perjalanan sejarah desa dan dipercaya menyimpan nilai spiritual bagi warga sekitar.
Menurut penuturan tokoh masyarakat setempat, Sumur Morau dulunya digunakan sebagai sumber air utama dan sering dikaitkan dengan tokoh-tokoh penyebar agama Islam di wilayah pesisir utara Jawa. Beberapa warga juga meyakini bahwa sumur ini memiliki nilai magis, dan airnya dianggap membawa berkah.
Sayangnya, kondisi situs ini belum mendapatkan perhatian serius dari pemerintah maupun lembaga pelestarian budaya. Lokasi yang cukup tersembunyi dan minim fasilitas pendukung membuat Sumur Morau belum dikenal luas oleh publik.
Masyarakat berharap, dengan adanya perhatian dari pihak berwenang, situs Sumur Morau dapat dipugar dan dijadikan salah satu destinasi wisata sejarah dan religi di Kabupaten Tuban. Selain menjaga warisan leluhur, upaya ini juga dapat meningkatkan perekonomian warga sekitar.
“Sumur ini bukan sekadar sumber air, tapi juga bagian dari sejarah dan jati diri desa kami,” ujar Bapak Suyadi, salah satu sesepuh Leran Wetan.