Tanah Laut – Upaya percepatan penyelesaian program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 terus dilakukan Satgas Kodim 1009/Tanah Laut (Tla) bersama masyarakat. Salah satu kegiatan yang menjadi fokus saat ini adalah pengerjaan rehab Mushola Darul Huda di RT 02 RW 02, Desa Gunung Melati, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Tanah Laut. Pada Minggu (25/05/2025), proses pembangunan mushola memasuki tahapan pengecatan plafon.
Plafon yang sebelumnya telah selesai dipasang kini mulai dicat oleh anggota Satgas TMMD bersama warga secara gotong royong. Kebersamaan dan kekompakan di antara personel dan masyarakat menjadi kunci utama dalam percepatan pengerjaan sarana ibadah tersebut.
Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke-124 Kodim 1009/Tla, Letkol Inf Indar Irawan, S.E., M.Han., menyampaikan bahwa proses pengecatan dilakukan seiring dengan progres di bagian lain mushola yang masih dalam tahap pemasangan dan pendempulan plafon.
“Pekerjaan pengecatan dimulai untuk mempercepat penyelesaian, karena sebagian plafon telah terpasang. Dengan demikian, tidak ada pekerjaan yang terhenti. Di lapangan kami sudah instruksikan agar setiap koordinator membagi tugas secara merata. Jangan sampai ada bagian yang dibiarkan menunggu terlalu lama,” tegas Letkol Inf Indar Irawan.
Menurutnya, sistem kerja terstruktur dan efisien menjadi kunci dalam pelaksanaan program TMMD yang melibatkan banyak elemen. Ia juga menekankan pentingnya pembagian tugas agar pekerjaan berjalan simultan dan tidak hanya terfokus pada satu titik saja.
Dengan dimulainya proses pengecatan plafon, wajah bagian dalam Mushola Darul Huda kini mulai tampak bersih, rapi, dan lebih estetis. Hal ini tentunya akan menambah kenyamanan bagi para jamaah saat melaksanakan ibadah, sekaligus menjadi simbol keberhasilan kolaborasi antara TNI dan warga.
Semangat gotong royong yang ditunjukkan dalam kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata dari sinergi antara TNI dan rakyat dalam membangun desa, sebagaimana semangat utama dari pelaksanaan TMMD.
Program TMMD ke-124 ini diharapkan tak hanya membawa perubahan pada infrastruktur fisik, tetapi juga memperkuat nilai-nilai kebersamaan, kepedulian sosial, dan ketahanan wilayah melalui pendekatan kemanunggalan TNI dengan rakyat. (Pendim 1009/Tla)