Tanah Laut – Akibat tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Tanah Laut dalam beberapa hari terakhir, sebagian besar wilayah Kecamatan Kurau dilanda banjir dengan kedalaman sekitar 1,5 meter. Fenomena alam ini menyebabkan banyak rumah warga terendam dan fasilitas umum, seperti sekolah dan puskesmas, turut terimbas. Banjir juga diperburuk oleh pasang air laut yang menghambat aliran air, membuat genangan semakin tinggi.
Menanggapi bencana ini, Komando Distrik Militer (Kodim) 1009/Tanah Laut melalui Dandim 1009/Tanah Laut Korem 101/Antasari Kodam VI/Mulawarman Letkol Inf Indar Irawan, S.E., M.Han., segera menginstruksikan kepada seluruh Danramil di wilayah jajarannya untuk menyiagakan personelnya guna membantu evakuasi warga yang terdampak.
Pada Kamis (23/01/2025), Kapten Kav Wahyo Okto Subekti, Danramil 1009-05/Kurau, bersama anggotanya langsung menuju ke lokasi banjir di Kecamatan Kurau dan Bumi Makmur untuk memimpin proses evakuasi. Kapten Wahyo menjelaskan bahwa kondisi curah hujan yang terus menerus disertai air pasang laut menghambat aliran sungai, menyebabkan air semakin meluap.
“Sebelumnya, bersama para Babinsa, kami melakukan patroli untuk memantau kondisi di desa-desa yang terendam banjir. Kami menemukan banyak rumah warga terendam, bahkan beberapa fasilitas umum ikut terdampak,” ungkap Kapten Wahyo.
Selain itu, ia menambahkan bahwa banyak warga yang enggan mengungsi karena khawatir meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Oleh karena itu, pihaknya berinisiatif mengevakuasi warga bersama barang-barang berharga menggunakan mobil dinas ke tempat yang lebih aman. “Kami juga berusaha memberikan rasa aman dan memastikan warga dapat berpindah dengan selamat,” ujarnya.
Tindakan sigap Kodim 1009/Tanah Laut ini mendapat apresiasi dari warga setempat yang merasa terbantu dengan adanya evakuasi dan bantuan yang disalurkan langsung oleh pihak militer.
Hingga kini, operasi evakuasi terus berlangsung dengan penuh kehati-hatian untuk menjamin keselamatan warga yang terdampak banjir. (Pendim1009/Tla)