Probolinggo – Dalam upaya mencegah penyebaran paham radikal dan menanamkan jiwa nasionalisme, Koramil 0820/18 Kotaanyar melaksanakan program pendidikan yang sangat penting bagi generasi muda. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa semangat nasionalisme tetap terjaga di kalangan generasi milenial. Anggota Koramil, Sertu Saiful, ditugaskan untuk memberikan pelatihan materi Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) kepada anggota gerakan Pramuka Ambalan Antasari Malahayati, Gudep 19.119-19.120, di Pangkalan SMAN 1 Paiton.
Sertu Saiful menjelaskan, kegiatan ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kedisiplinan di kalangan anggota Pramuka. “Melalui pelatihan PBB dan Wasbang, kami ingin agar anggota gerakan Pramuka ini dapat mengerti peraturan baris berbaris dan apa itu wawasan kebangsaan,” ungkapnya pada Sabtu (28/9).
Kegiatan dimulai dengan sesi teori, di mana Sertu Saiful memberikan penjelasan mengenai gerakan dasar dalam baris berbaris, termasuk teknik berdiri tegap, berjalan, dan tata cara penghormatan yang benar. Hal ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang mendalam sebelum para peserta melakukan praktik lapangan.
Materi wawasan kebangsaan yang disampaikan juga menjadi fokus utama dalam pelatihan ini. Sertu Saiful mengajak para peserta untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. “Diharapkan, dengan pemberian wawasan kebangsaan ini, anggota gerakan Pramuka Ambalan Antasari Malahayati dapat menjadi bangsa Indonesia yang sejati—sebuah bangsa yang toleran, saling menghormati, mencintai tanah air, serta memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi,” tambahnya.
Pelatihan PBB dan Wawasan Kebangsaan ini diikuti oleh belasan anggota Pramuka dan mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Kegiatan ini tidak hanya diharapkan dapat menumbuhkan kedisiplinan, tetapi juga membentuk karakter generasi muda yang sadar akan pentingnya nilai-nilai kebangsaan di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.
Kegiatan seperti ini sangat penting untuk dilakukan secara berkelanjutan agar nilai-nilai kebangsaan dapat tertanam dalam jiwa generasi muda. Dengan pelatihan yang tepat, diharapkan para anggota Pramuka akan menjadi duta-duta nasionalisme di lingkungan mereka masing-masing, siap untuk menghadapi tantangan global tanpa melupakan jati diri sebagai bangsa Indonesia.
Sumber: Pen0820/Probolinggo
Published: Edi D