Sorong, 19 Juli 2025 — Pasi Ter Kodim 1802/Sorong, Kapten Inf Suyatno, mewakili PLT Dandim 1802/Sorong, Letkol Inf Puguh prandono, SH, menghadiri Kegiatan brifing dan pelatihan bagi SPPI Se-provinsi Papua Barat daya, untuk itu kodim 1802/Sorong yang di wakili pasi Ter, menyatakan dukungan penuh terhadap pelatihan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch 3 sebagai mitra strategis dalam mendukung ketahanan pangan dan gizi nasional, khususnya di wilayah Papua Barat Daya.
Kegiatan yang digelar di Gedung Lambert Jitmau, Kelurahan Remu, Sabtu (19/7), menjadi momen penting dalam memperkuat sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat sipil dalam menyukseskan program nasional “Makan Gizi Gratis” yang diinisiasi oleh Badan Gizi Nasional.
Selanjutnya Pasi Ter Kodim 1802/Sorong, keberadaan SPPI merupakan bagian penting dari pertahanan non-militer, di mana kesejahteraan rakyat—terutama gizi anak-anak dan kelompok rentan—adalah fondasi dari kekuatan bangsa. Pelatihan yang diberikan kepada para calon Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (Ka-SPPG) ini akan memperkuat kapasitas masyarakat dalam menangani isu gizi secara berkelanjutan dan berbasis lokal.
“Keamanan negara tidak hanya dilihat dari sisi militer, namun juga dari aspek ketahanan sosial dan pangan. Apa yang dilakukan oleh SPPI ini adalah bagian dari pertahanan semesta, dan kami sangat mendukung,” ujar perwakilan dari Kodim.
Dengan telah melayani lebih dari 27.900 jiwa, termasuk siswa sekolah serta ibu hamil dan balita, SPPI menunjukkan peran aktifnya dalam mendistribusikan makanan bergizi secara merata. Hal ini sangat penting dalam mencegah stunting dan meningkatkan daya tahan tubuh masyarakat, terutama anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.
Selain memberikan bekal teknis, pelatihan SPPI juga menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, kerja sama tim, serta tanggung jawab sosial—nilai-nilai yang selaras dengan semangat pengabdian TNI di daerah.
“Sinergitas ini perlu dijaga dan diperluas. Kami siap membantu dan berkolaborasi untuk menjangkau wilayah-wilayah terpencil dalam pendistribusian gizi,” tegas Kodim 1802/Sorong.
Dengan semangat gotong royong, pelatihan SPPI Batch 3 diharapkan menjadi pilar utama dalam membangun ketahanan gizi nasional, sekaligus membentuk komunitas yang mandiri dan kuat di tengah tantangan pembangunan di Papua Barat Daya.
(Timo)
