banner 728x250

Dandim 0820 Hadiri Harjakapro ke-279 dan Hardiknas 2025 Penuh Makna

Dandim 0820 Hadiri Harjakapro ke-279 dan Hardiknas 2025 Penuh Makna
banner 120x600
banner 468x60

Probolinggo — Komandan Kodim 0820/Probolinggo, Letkol Arh Iwan Hermaya P, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Probolinggo turut menghadiri serangkaian kegiatan semarak budaya dalam rangka tasyakuran Hari Jadi Kabupaten Probolinggo (Harjakapro) ke-279 serta peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025, yang digelar meriah pada Sabtu (10/5).

Acara yang digelar di kawasan pusat kota ini menarik antusiasme ribuan masyarakat dari berbagai penjuru desa dan kecamatan. Momen yang paling menyita perhatian publik adalah sesi rebutan lima gunungan hasil bumi yang tersusun menjulang tinggi dan penuh warna. Gunungan tersebut berisi aneka hasil panen lokal, seperti sayur-mayur segar, buah-buahan tropis, hingga jajanan tradisional khas Probolinggo.

banner 325x300

Masyarakat tampak bersemangat memperebutkan isi gunungan, sebuah tradisi yang diyakini membawa keberkahan dan kemakmuran bagi siapa pun yang berhasil mendapatkannya. Tradisi ini merupakan bentuk syukur atas hasil bumi sekaligus simbol kedekatan masyarakat dengan budaya leluhur.

Dalam kesempatan tersebut, Letkol Arh Iwan Hermaya P menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas antusiasme luar biasa masyarakat dalam merayakan momen bersejarah ini.

“Kita rayakan Harjakapro ke-279 ini dengan sederhana namun penuh makna. Tradisi sedekah bumi ini bukan sekadar seremoni, melainkan bagian dari identitas kita sebagai masyarakat Kabupaten Probolinggo yang menjunjung tinggi nilai kebersamaan, gotong royong, dan rasa syukur,” ujar Dandim.

Menurutnya, kegiatan semacam ini adalah bentuk konkret pelestarian budaya, yang juga berperan penting dalam memperkuat rasa cinta masyarakat terhadap tanah kelahirannya. Lebih dari itu, kegiatan ini juga membuka peluang besar untuk menjadikan budaya lokal sebagai daya tarik pariwisata yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

“Saya berharap tradisi seperti ini terus dijaga dan dikembangkan. Bila dikemas dengan baik, acara seperti ini dapat menjadi magnet wisata budaya yang akan meningkatkan kunjungan wisatawan, tidak hanya untuk menikmati keindahan alam Bromo, tetapi juga untuk mengenal dan mencintai budaya khas Kabupaten Probolinggo,” tambahnya.

Dandim juga menyampaikan komitmen TNI, khususnya Kodim 0820/Probolinggo, untuk terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah dalam membangun Kabupaten Probolinggo yang maju secara infrastruktur, kaya budaya, dan berdaya saing di sektor pariwisata.

Dalam sambutannya di hadapan para tokoh masyarakat, pelajar, budayawan, dan tamu undangan, Letkol Iwan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersatu dan berkontribusi aktif membangun daerah.

“Mari kita rawat kebersamaan ini. Perayaan Harjakapro di masa depan harus bisa lebih meriah dan menjadi kebanggaan bersama. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam kesuksesan acara ini,” ucapnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk menjadikan momen Harjakapro sebagai pengingat akan semangat pelayanan, pembangunan, harmoni, dan ruang kreativitas yang harus terus dijaga demi kemajuan bersama.

Sebagai penutup, Letkol Iwan menegaskan bahwa perayaan Harjakapro ke-279 ini menjadi bukti nyata bahwa Kabupaten Probolinggo tidak hanya kaya sumber daya alam, tetapi juga memiliki kekuatan sosial-budaya yang menjadi pilar penting dalam perjalanan menuju kemajuan daerah.

“Tradisi seperti ruwatan agung dan sedekah bumi adalah jembatan antara masa lalu yang arif dan masa depan yang penuh harapan,” pungkasnya.

(Pendim0820Probolinggo)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *