banner 728x250

Babinsa Koramil Batang Alai Selatan Dampingi Petani Manugal Padi di Hulu Sungai Tengah

Babinsa Koramil Batang Alai Selatan Dampingi Petani Manugal Padi di Hulu Sungai Tengah
banner 120x600
banner 468x60

Batang Alai Timur, HST – Tradisi menugal atau manugal masih menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat asli Kalimantan Selatan, khususnya bagi mereka yang tinggal di wilayah pedalaman atau belum memiliki lahan sawah. Kegiatan menugal ini, yang telah dilakukan turun temurun sejak generasi terdahulu, bertujuan untuk menanam padi dengan cara manual menggunakan alat tugal.

 

banner 325x300

Kamis (05/12), kegiatan ini kembali dilaksanakan oleh warga Desa Atiran RT 006, Kecamatan Batang Alai Timur, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, bersama Babinsa Koramil 1002-01/Batang Alai Selatan, Serda Erli Sepriyanto. Pada kesempatan tersebut, mereka menanam padi jenis Buyung dengan luas lahan 2 hektare, yang melibatkan 21 orang warga dalam kegiatan gotong royong ini.

 

Babinsa Serda Erli Sepriyanto mengungkapkan, bahwa kehadiran Babinsa dalam kegiatan pertanian ini merupakan bagian dari tugas pendampingan yang dijalankan untuk mendukung program ketahanan pangan di wilayah binaannya. “Kami berusaha selalu menjadi yang terdepan dalam segala kegiatan, khususnya dalam bidang pertanian, guna mendukung tercapainya swasembada pangan dan kemajuan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Erli.

 

Pendampingan yang diberikan oleh Babinsa bertujuan untuk mempercepat masa tanam dan memberikan dukungan nyata kepada petani dalam menjalankan usaha pertanian mereka. Hal ini menjadi salah satu bentuk nyata kepedulian TNI, khususnya Babinsa Koramil 1002-01/Batang Alai Selatan, terhadap ketahanan pangan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

 

Kegiatan menugal ini diharapkan dapat mempercepat proses tanam dan memberikan hasil yang optimal bagi petani setempat. Babinsa berharap, melalui kegiatan ini, masyarakat petani bisa lebih termotivasi dan bersemangat untuk meningkatkan hasil pertanian mereka, sehingga mampu berkontribusi dalam mewujudkan swasembada pangan secara nasional.

 

Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan ketahanan pangan di daerah ini bisa semakin terjaga, dan para petani bisa merasakan dampak positif dari keberadaan Babinsa yang turut membantu dan mendampingi mereka. Keberadaan Babinsa di tengah-tengah masyarakat, sebagai motor penggerak pembangunan, diharapkan terus mendorong tercapainya kesejahteraan masyarakat melalui program-program yang mendukung pembangunan pertanian dan ketahanan pangan.

 

( **Pen1002HST**)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *