Tuban, 2 Desember 2025 — Pengajian Umum Haul Mbah Wali Punjul Dipimpin Kades Ngepon Moch Ali Mansur, Warga Terharu dengan Kebersahajaan dan Kepeduliannya
Di bawah langit senja Desa Ngepon yang merona lembut, ratusan warga berkumpul dengan hati yang khusyuk untuk memperingati Haul Mbah Wali Punjul — sosok yang sejak dulu menjadi panutan spiritual dan penjaga moral bagi masyarakat desa. Tahun ini, suasana haul terasa jauh lebih hangat dan penuh haru, karena dipimpin langsung oleh Kepala Desa Ngepon, Moch Ali Mansur.
Dengan suara lembut namun penuh ketegasan, Kades Moch Ali Mansur membuka pengajian umum tersebut. Kehadirannya di tengah warga bukan sebagai seorang pejabat, melainkan sebagai bagian dari keluarga besar Desa Ngepon, menyatu dengan masyarakat yang ia layani setiap hari.
Warga tampak haru ketika beliau memulai doa bersama untuk Mbah Wali Punjul, tokoh yang dipercaya telah menjadi pelita bagi desa dari masa ke masa.
“Haul ini bukan sekadar mengenang,” ujar Moch Ali Mansur dengan mata yang tampak berkaca-kaca, “tetapi juga momen untuk mengingatkan diri bahwa kita mewarisi nilai-nilai kebaikan, kejujuran, dan kasih sayang yang beliau ajarkan.”
Suasana pengajian berlangsung penuh kekhidmatan. Lantunan shalawat menggema di antara rumah warga, seolah membungkus seluruh desa dengan ketenangan yang jarang dirasakan. Anak-anak duduk rapi di barisan depan, para ibu membawa air mata haru, dan para sesepuh desa tampak mengusap dada, mengenang masa silam yang penuh petuah dari Mbah Wali Punjul.
Bagi banyak warga, kehadiran Kades Moch Ali Mansur di acara keagamaan ini memiliki makna besar.
“Rasanya seperti punya pemimpin yang benar-benar dekat dengan rakyatnya,” tutur Mbah Sarmin, sesepuh desa. “Beliau tidak hanya mengurus pembangunan, tetapi juga memimpin doa kami. Itu sesuatu yang tidak bisa dibeli dengan jabatan.”
Bahkan para pemuda yang biasanya hanya hadir sekadarnya, kali ini tampak larut dalam suasana. Kehadiran kades yang duduk bersila berdampingan dengan masyarakat membuat mereka merasa dihargai dan dilibatkan.
Pengajian berlangsung khidmat hingga malam tiba. Ratusan doa mengalir untuk almarhum Mbah Wali Punjul, seolah menguatkan kembali ikatan spiritual antarwarga dan pemimpinnya. Ketika doa ditutup, warga satu per satu menyalami Kades Moch Ali Mansur, mengucapkan terima kasih karena telah memimpin haul dengan kesederhanaan dan ketulusan.
“Semoga keberkahan Mbah Wali Punjul terus turun kepada desa ini,” ucap salah satu ibu sambil menggenggam tangan kades dengan haru.
Malam itu, Desa Ngepon terasa berbeda. Lebih damai, lebih dekat, lebih hangat. Haul Mbah Wali Punjul tahun ini bukan hanya ritual tahunan — tetapi menjadi pengingat bahwa kepemimpinan bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi tentang hati yang menyatu dengan rakyat.
Dan Kades Moch Ali Mansur telah menunjukkan itu dengan sangat indah.
