Sorong PBD – Upaya meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Papua Barat Daya memasuki babak baru dengan terselenggaranya Rapat Koordinasi Pokja Bunda PAUD se-Provinsi Papua Barat Daya Tahun 2025, yang dibuka langsung oleh Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, S.Sos, pada Jumat (14/11/2025).
Dalam arahannya, Gubernur Elisa Kambu menyampaikan bahwa pembangunan sumber daya manusia yang unggul tidak dapat dipisahkan dari kualitas pendidikan di usia emas anak. Ia menegaskan bahwa PAUD adalah gerbang pertama pembentukan karakter, sehingga pemerintah daerah memandang serius peran Bunda PAUD sebagai tokoh strategis yang menggerakkan partisipasi masyarakat.
Menurut Gubernur, peran Bunda PAUD harus dipahami sebagai penggerak yang mampu menghubungkan seluruh pemangku kepentingan—seperti instansi pemerintah, penyelenggara pendidikan, organisasi perempuan, tokoh masyarakat, hingga orang tua murid—demi memastikan anak-anak Papua Barat Daya tumbuh dalam lingkungan yang aman, inspiratif, dan mendukung perkembangan potensial mereka.
Rakor ini menjadi momentum untuk menyatukan langkah dalam memperkuat sinergi program, terutama terkait peningkatan kapasitas pendidik PAUD, pemerataan layanan pendidikan anak usia dini, serta pemenuhan sarana-prasarana yang memadai hingga ke wilayah-wilayah terpencil di Papua Barat Daya.
Gubernur juga memberi perhatian khusus terhadap Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan, di mana anak-anak diharapkan memasuki jenjang sekolah dasar dengan rasa percaya diri dan kegembiraan, tanpa tekanan akademik yang berlebihan. Lingkungan yang ramah anak, kata Gubernur, menjadi faktor penting dalam membangun fondasi psikologis yang kuat.
Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, melalui kebijakan lintas sektor, berkomitmen mendorong penuh implementasi program Bunda PAUD. Mulai dari peningkatan sarana pendidikan, penguatan koordinasi antar instansi, hingga peningkatan kualitas tenaga pendidik, semua diarahkan untuk mendukung lahirnya generasi masa depan Papua Barat Daya yang siap bersaing dan memiliki karakter unggul.
Rakor ini diharapkan mampu menghasilkan rekomendasi strategis dan program nyata yang dapat segera diimplementasikan di seluruh kabupaten/kota, sehingga mutu layanan PAUD semakin meningkat dan keberpihakan terhadap anak usia dini benar-benar terasa di tingkat akar rumput.
(TK)
